Loading..

Senin, 30 Januari 2017

Penjelasan susunan direktori root / pada Ubuntu Linux disertai gambar dan penjelasan


Everything is a file kurang lebih berarti segala sesuatu adalah file, semboyan yang berlaku di UNIX system dan UNIX-Like(Linux) system, jika semua adalah file kenapa ada direktori(folder) ? direktori merupakan file bertipe khusus dengan kemampuan mampu menampung file lain, disimbolkan dengan huruf d. Pada OS Windows , pada drive C terdapat directory lain dengan fungsi masing - masing, sama halnya dengan Linux, pada partisi system tersusun berbagai direktori dengan berbagai fungsi,dibawah merupakan ilustrasi susunan direktoro pada distro ubuntu


Dari gambar di atas, bisa diketahui, bahwa semua direktori pada Linux pasti berada di bawah root, dan tidak ada file yang letaknya setara atau di atasnya root. Hampir semua distro linux yang ada memiliki susunan direktori sama satu dengan yang lainya, karena mengacu pada FHS. Jika dilihat dengan mengetikan perintah pada terminal "ls -l /l" tampilanya seperti gambar di bawah


Berikut penjelasan dari masing - masing direktori pada linux :
  • / (root): Segala sesuatu pada Linux berada dibawah / direktori, dibaca root. Tidak seperti OS windows, root tidak memiliki label sebuah huruf C,D,E dll. 
  • /bin (binary): tempat(direktori) yang berisi file eksekusi binary, berupa file perintah dasar yang diperlukan sistem dan digunakan oleh semua user.
  • /boot (boot): direktori yang menyimpan file konfigurasi untuk proses booting(startup) system Linux.
  • /cdrom (cd/dvd drive): direktori satu ini tidak termasuk dalam FHS, tetapi sering dijumpai pada OS GNU Linux pada umunya. Merupakan lokasi sementara(temporary) yang menyimpan log informasi(history)dari media CDROM saat di mounting ke system.
  • /dev (device): direktori yang berisi file informasi dari device(hardware) yang aktif pada sistem Linux.
  • /etc (konfigurasi): direktori yang berisi file file konfigurasi yang diperlukan aplikasi, services, dan sistem.
  • /home (user data): direktori yang menyimpan file dari user yang ada pada linux.
  • /lib (library) : direktori yang berisi kumpulan library dari aplikasi yang ada pada sistem, digunakan untuk membantu eksekusi file file pada direktori /bin dan /sbin, biasanya satu library bisa digunakan oleh lebih dari satu aplikasi. 
  • /lib64 (library 64bit) : sama dengan /lib akan tetapi dikhususkan untuk eksekusi pada sistem 64bit
  • /media : direktori yang menangani(handle) tempat mounting removable media pada sistem linux, seperti usb, external drive(hardisk eksternal) dll.
  • /mnt (mount points): direktori yang menyimpan record(log) aktivitas mounting file sistem yang bersifat sementara.
  • /opt (optional): direktori yang menyimpan file - file dari aplikasi pihak ke tiga (tambahan) dari proses instalasi secara manual.
  • /proc (process kernel) : direktori yang menyimpan file khusus (special file) dari semua proses yang ada di sistem linux.
  • /root (user root) : direktori khusus untuk user root, seperti /home.
  • /run (runtime) : runtime directory variable data, direktori /run FHS v3 yang sama dengan /var/run pada FHS v2.0, berisi informasi tentang semua proses(daemons) yang berjalan dari pertama kali booting
  • /sbin (binary user root) : direktori yang mirip dengan /bin,akan tetapi memiliki hak akses lebih spesifik,hanya dapat digunakan oleh user root. 
  • /snap : direktori yang berisi informasi tentang paket snaps(snap package) yang terinstall pada system.
  • /srv (serve) : direktori yang berisi data khusus yang akan dilayani oleh sistem, seperti data FTP(File Transfer Protocol), Webserser, IP, init, rsync,VCS(Version Control System), dll
  • /sys : direktori yang berisi informasi tentang semua devices yang terhubung dengan sistem linux
  • /temp (temporal) : direktori penyimpanan bersifat sementara(temporal).
  • /usr (user binaries read only) : direktori dengan hak read only yang menampung file program seperti file library, binaries, source code yang dapat digunakan oleh user biasa dan root.
  • /var (variable) : direktori yang menyimpan catatan(log) dari perubahan dari sistem berupa log akses log, eror log, dan histori sistem.

Susunan direktori diatas berdasarkan Ubuntu 16.04 LTS, yang mengacu pada FHS versi 3.0, kurang lebih bisa dijadikan referensi mewakili sebagian besar distro Linux, dimana memiliki susunan direktori hampir sama.

Tentang Penulis

Author: