Tutorial instalasi Ubuntu dengan konfigurasi partisi secara default disertai gambar dan penjelasan

Untuk melakukan instalasi hal wajib yang diperlukan adalah file image dari sistem operasi, dapaat berupa file .iso atau .img yang kemudian diburn pada media instalasi seperti usb flashdisk, atau disc(cd atau dvd). Untuk kali ini image file yang digunakan adalah distro Ubuntu Desktop 16.04.1 64-bit dari repository kambing ui. Secara umum proses instalasi distribusi linux(distro) hampir sama satu dengan yang lainya, tahapan awal yang harus dilakukan mengatur prioritas boot(boot priority) pada BIOS dari media instalasi yang digunakan ke urutan pertama. Karena yang kita lakukan instalasi secara default jadi tidak dipusingkan dengan masalah mengatur partisi.

Dengan asumsi media instalasi sudah pada boot order pertama, dan komputer dalam keadaan booting makan akan muncul tampilan pertama seperti dibawah ini

Untuk bahasa yang digunakan, saya rekomendasikan untuk memilih english sebagai default,lalu tekan enter.

Kemudian pilih salah satu dari 2 opsi yang ada Try Ubuntu atau Install Ubuntu. Berdaraskan penjelasan pada tampilan di atas, "Try Ubuntu" dapat digunakan untuk mencoba(try) secara live cd tanpa mengakibatkan perubahan pada komputer kita, sedangkan "Install Ubuntu" melakukan instalasi os ubuntu pada komputer.

Sesuai judul,karena instalasi default jadi opsi yang dipilih "Erase disk and install Ubuntu", mohon diperhatikan untuk check dan backup data jika sebelumnya hardisk yang digunakan ada isinya. Lalu klik tombol install now

Pemilihan zona waktu(tempat) dapat dilakukan dengan 2 cara, ketik nama ibu kota melalui text box yang tersedia, atau dengan klik peta/map dari tempat yang dimaksud.

Pada tahap ini tersedia input beserta keterangannya yang wajib dilengkapi, dari nama user,nama host/pc, dan  password.

Proses instalasi dimulai, progress bar akan bergerak dari kiri ke kanan, dan ada informasi tambahan yang ditampilkan seiring dengan jalanya.

Lepas(Unmount) media instalasi, lalu tekan enter, jika tidak diunmount maka setelah restart tidak akan booting ke hardisk melainkan kembali lagi ke installer. Setelah sukses booting makan ubuntu siap untuk digunakan.

Catatan : Panduan tersebut juga berlaku pada hampir mayoritas distro linux yang ada, jika ada perbedaan munkin tidak terlalu jauh berbeda